Senin, 20 Juni 2016

PERUT ORANG DIKENYANGKAN OLEH HASIL MULUTNYA, IA DIKENYANGKAN OLEH HASIL BIBIRNYA.

Renungan Singkat 20/06/2016...
Bacaan : http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=20&c=18 (Mohon dibaca link tersebut agar lebih jelas)

Mari berbagi...
Mari belajar bersama......Limpahkan KASIH KARUNIA-Mu ya Tuhan agar diriku dapat menjadi PELAKU FIRMAN YA TUHAN....(Amsal 18:1-24)....

Ayat Acuan : ...."PERUT ORANG DIKENYANGKAN OLEH HASIL MULUTNYA, IA DIKENYANGKAN OLEH HASIL BIBIRNYA.".....Amsal 18:20

Pada Pasal 18 ini Raja Salomo ingin menekankan bahwa seseorang yang memasuki ujian TUHAN(Amsal 17) dapat dikenyangkan oleh hasil mulutnya.Akhir ayat Amsal 17:27-28 mengajarkan kita agar dapat menahan perkataan dengan berkepala dingin dalam menghadapi segala ujian Tuhan,dengan berdiam diri dan mengatupkan bibir.Silent is Golden,jangan sampai keheningan bibir kita menjadikan kita menjadi orang yang pemurung/introvert , menyendiri dan mencari-cari keinginan daging yang bisa dipuaskan dengan kesendiriannya(ay 1) acapkali amarahnya mudah meledak-ledak saat AREA ujian Tuhan itu disenggol/disentuh.Saat meledak-ledak maka muncul kebebalan dalam diri orang itu yang suka membeberkan isi hatinya yang ingin meledak-ledakkan emosinya(ay 2).

Sehingga menjadikan KEFASIKAN itu menerpa kehidupan orang tersebut yang menjadikannya SUKA MENGHINA DAN MENCEMOOH(SUKA MENDISKREDITKAN ORANG LAIN)(=>ay 3).
Perkataan mulut itu dalam bisa merobek perasaan seseorang,seperti pisau yang dapat menggores dalam perasaan seseorang dan Jika TERKONTROL OLEH PENGERTIAN bisa juga memberi kesukaan kepada orang lain menjadi SUMBER MATA AIR HIKMAT bagi orang sekitarnya(ay 4).Pada AREA INI KITA HARUS MEMILIH mau terus MENJADI PENCEMOOH/PENGHINA/mengeluarkan kata-kata yang MEROBEK HATI ORANG LAIN berpihak kepada kefasikan , menimbulkan PERBANTAHAN mengundang PUKULAN(ay 4-5)sehingga menjadi dibinasakan oleh MULUT yang menjerat jiwanya(ay 6)atau memberi kesukaan kepada orang lain menjadi SUMBER MATA AIR HIKMAT bagi orang sekitarnya.

Fitnah itu sedap dimulut yang mengucapkan bisa masuk ke lubuk hati dan menjadikan yang mengucapkan menjadi PEMALAS,karena CUKUP FITNAH sana dan FITNAH sini menjatuhkan dengan MENDESKREDITKAN ORANG LAIN maka dengan menyangka demikian dapat menaikkan VALUE/STRATA dirinya.(ay 8-9).

Saat kita diuji oleh TUHAN seyogyanya KITA SERING BERSERU KEPADA NAMA TUHAN menara yang KUAT , seharusnya kesanalah kita berlari dan beroleh selamat(ay 10). Sebab ORANG YANG BERSERU KEPADA NAMA TUHAN akan beroleh JAWABAN maka Tuhan akan memberitahukan hal-hal besar yang tidak terpahami dan tidak diketahui oleh kita(Yer 33:3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.)

Tetapi kecenderungannya ORANG YANG SEDANG DIUJI TUHAN membangun TEMBOK TINGGI dengan kekuatan dan kekayaannya(Ay 11),sehingga membawa tinggi hati yang dapat membuat bertambah hancur(ay 12)Sebab TUHAN membenci orang yang CONGKAK tetapi mengasihi yang rendah hati.(Konfirm =>Yer 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!)Salah SATU CIRI ORANG YANG CONGKAK adalah MENJAWAB TERLEBIH DAHULU sebelum mendengar sampai selesai alias SOK TAHU(Ay 13)sehingga membawa kebodohan dan kecelaannya(menjadikannya dicela orang karena SOK TAHU,merasa tahu menjawab lebih dahulu tanpa mau mendengar dengan seksama).

Saat dicela membuat SEMANGAT KITA PATAH (ay 14) , MENJADI CELAAN karena SOMBONG/CONGKAK karena INGIN menunjukkan dirinya LEBIH dari yang lain , justru membuat kita menjadi MENAMBAH BEBAN di diri kita karena dicela karena menjadi SOK TAHU padahal tidak demikian,menjadikan kita kurang semangat menanggung BEBAN UJIAN TUHAN.

Pada POSISI DEMIKIAN maka kita diharapkan melatih TELINGA KITA MENJADI LEBIH BIJAK(Ay 15).MENJADI CEPAT untuk mendengar tetapi LAMBAN untuk BERKATA-KATA(Yak 1:19)yang MENAMBAH PENGERTIAN KITA,menjadikan kita orang yang SABAR(SEBAB ORANG SABAR BESAR PENGERTIANNYA)

Sehingga Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. ... Mat 12:37 Karena menurut "UCAPANMU" ENGKAU akan diBENARkan, dan menurut "UCAPANMU" pula engkau akan diHUKUM."

    Kita harus memahami bahwa perkataan kita akan memimpin kita pada jalan yang benar atau juga mengarahkan kita pada jalan yang salah.  Kehidupan dan kematian ditentukan pula oleh lidah, maka orang-orang yang selalu memperkatakan perkataan yang buruk akan menerima akibat dari perkataan mereka;  dan itu adalah suatu pilihan!  Kita bisa memilih untuk memperkatakan hal-hal positif yang berdampak positif bagi kita, atau hal-hal negatif yang senantiasa mewarnai dan mendominasi setiap perkataan kita.  Perkataan manusia adalah seperti bejana yang diisi dengan hal-hal yang baik atau buruk;  perkataan yang dikuasai oleh Roh Kudus akan tinggal bersama dengan kita dan akan mengubah hidup kita.  Saat sedikit dari kita yang menyadari bahwa kata-kata yang kita dengar dapat memimpin atau merusak jalan hidup kita;  dengan kata-kata kita bisa membangun kepercayaan diri seseorang atau menghancurkan iman mereka;  kata-kata yang pedas dan tidak menyenangkan dapat menyakiti orang lain.  Akan tetapi perkataan yang lembut dan penuh kasih akan membuat orang lain gembira, dipulihkan, dikuatkan dan dipimpin kepada kemenangan.

     Setiap saat kita dihadapkan pada keputusan yang sangat penting:  "Apa yang kita pilih untuk dikatakan?"  Bagaimana caranya kita menata perkataan kita yang nantinya akan menentukan masa depan kita?  Akankah kita membangun lingkungan dengan kebahagiaan atau akankah kita merusak segalanya dengan perkataan kita?  Perkataan kita mengandung kuasa dan berkat dari Tuhan, untuk itulah kita harus benar-benar memperhatikan perkataan kita.  Begitu pula dalam hal menegur orang lain, kita pun harus berhati-hati dan tidak boleh sembarangan, apalagi dengan kata-kata yang menyakitkan, sebab  "Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar."  (Amsal 25:12).

Apabila KITA BERHASIL menjalin HUBUNGAN DENGAN BAIK maka REWARD dari TUHAN adalah SEORANG PENDAMPING/TEMAN HIDUP(Istri) ...... menjadi PRIBADI YANG DIKENAN OLEH TUHAN(Ay 22 => Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.)

Hubungan SUAMI ISTERI ini adalah SUATU MISTERI ILAHI yang besar (Efesus 5:31-32),selain merupakan gambaran dari HUBUNGAN ANTARA Kristus dan Jemaat,juga bisa diapliskasikan kepada antar jemaat.

Ada 3 hal yang bisa diaplikasikan secara Universal :
Point 1. Saling mendahului dalam memberi teladan karena sesama kita bisa dimenangkan oleh perbuatan(1 Ptr 3:1-2=>Efesus 5:21-24 =>Teladan penundukkan diri pada OTORITAS FIRMAN TUHAN)

Point 2. Lebih lagi meningkatkan VALUE MANUSIA BATINIAH berhiaskan diri sendiri menjadi PELAKU FIRMAN(1 Ptr 3:3-5;Yak 1:22=>menjadi PELAKU FIRMAN maka kita DIMANDIKAN DENGAN FIRMAN Efesus 5:26)

Point 3. Pelaku KASIH yang MENGIKAT DAN MENYEMPURNAKAN(Kol 3:14) memberi VALUE BAGI ORANG LAIN seperti MENGASIHI DIRI SENDIRI sehingga menjadikan orang lain TANPA CACAT DAN KERUT,DOA MENJADI TIDAK TERHALANG(Efesus 5:27-28;1 Ptr 3:7-9)

Dengan mengaplikasikan RAHASIA BESAR HUBUNGAN SUAMI ISTERI ini dalam kehidupan kita,maka kita menjadi PRIBADI YANG DIKENAN OLEH TUHAN,karena MEMBERI VALUE ORANG LAIN yang membuat orang lain DISEMPURNAKAN menjadi tanpa cacat dan kerut.

Apa 5 ciri ORANG MEMBERI VALUE KEPADA ORANG LAIN :
1. Mudah memberi REWARD/KELUASAAN kepada orang lain untuk berkreasi , tidak mengekang kebebasan berkreasi dengan MENGUCAPKAN KATA SELAMAT ya jika mereka berhasil,karena UCAPAN REWARD bisa menggairahkan semangat orang yang sedang dalam UJIAN TUHAN(ay 16)=>PUJIAN/UCAPAN Selamat dilakukan secara PROPORSIONAL yang semestinya tidak terlalu berlebihan.

2. Menjadi PENENGAH DALAM SUATU PERTIKAIAN,mampu meredam KONFLIK 2 KUBU YANG BERTIKAI dengan memberikan OPSI-OPSI penyelesaian yang BIJAK (ay 17-18).Contoh pertikaian kesalahpahaman dalam Sel Grup/Grup tertentu : Meningkatkan pemahaman Pengkotbah 7:20(tidak ada manusia tanpa dosa),sehingga perlu Roma 15:7 KASIH YANG MAU menerima , tetapi masing-masing yang berkonflik perlu memperhatikan KONTROL SUARA HATI YANG sesuai Firman TUHAN(Roma 13:5),agar tidak terlalu FASIK(Pengkotbah 7:17).

3. Tidak BERKHIANAT lewat perkataan seperti MENGHASUT,BOCOR MULUT,dst...(ay 19)


4. Berbicara MERENDAH bahkan MEMOHON-MOHON tidak dengan kasar membentak/memerintah seolah ingin berkuasa, Contoh : Bisa minta tolong ..... selalu diawali kata MEMOHON PERTOLONGAN padahal sebenarnya ingin menyuruh.... tetapi diawali dengan kata PERMOHONAN(ay 23)Contoh Lain : ucapan Maaf termasuk jenis kata memohon-mohon/merendah untuk meredam GERAM seseorang..... kata MAAF jika bersalah kepada orang lain ini meredam GEJOLAK ANTAR KUBU YANG BERTIKAI.... MAAF bisa memberi VALUE kepada orang lain,disamping MEROMBAK KESALAHAN kita dimata orang lain.

5. Tidak mengikhtiarkan KECELAKAAN BAGI ORANG LAIN,justru memikirkan KESELAMATANNYA MEREKA maka ORANG LAIN itu akan lebih dekat kepada kita melebihi seorang saudara karib(Ay 24) =>CONTOH : Hati-hati dijalan ya..... TUHAN MEMBERKATI.....

Jika kita mengaplikasikan tersebut maka APA YANG DITABUR ORANG PASTI SUATU SAAT AKAN DITUAINYA jika tidak menjadi lelah(Gal 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.=>Zef 3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan "bibir lain"(BIBIR YANG MEMBERIKAN VALUE kepada orang lain) kepada bangsa-bangsa, yakni "bibir yang bersih"(APLIKASI 5 CIRI BIBIR YANG BERSIH), supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.)Menabur 5 CIRI BIBIR YANG BERSIH dengan TEKUN AKAN MENUAI DARI UCAPAN BIBIR yang kita kerjakan tersebut.....
Maka Amsal 18:20 PERUT ORANG DIKENYANGKAN OLEH HASIL MULUTNYA, IA DIKENYANGKAN OLEH HASIL BIBIRNYA. ....

Permohonan Doa :
Tuhan Yesus yang penuh kasih karunia..... Terima kasih atas Firmanmu pada hari ini....Jujur TUHAN hambaMu jauh dari sempurna,KIRANYA KASIH KARUNIA-Mu yang melimpah memampukan saya memiliki 5 CIRI yang dipelajari diatas ya TUHAN...menjadi PELAKU FIRMAN LEBIH LAGI...Dalam nama TUHAN YESUS kami berdoa.Amin.

NB : Setiap ayat-ayat amsal yang saya renungkan,benar-benar FIRMAN TUHAN itu seperti pedang bermata dua......saya seperti dikoreksi habis-habisan oleh FIRMAN TUHAN yang saya renungkan.... dijab....dipunch....Tuhan ukirkanlah FIRMAN-Mu yang sempurna itu dalam hidupku......





Tidak ada komentar:

Posting Komentar