Senin, 25 Januari 2016

Intuisi





Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.
Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam hidup. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.
intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Causalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi. getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan "perasaan" akan sesuatu (itu) muncul atau terasa. akal (sehat) berpikir dan berbicara (sehat) akan membuat hati/perasaan sehat (tenang) bgt pun sebaliknya.


Optimalisasi Fungsi Intuisi

Yohanes 2:24,25 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia // por Jezusit nuk u zinte besë atyre, sepse i njihte të gjithë, dhe sepse nuk kishte nevojë që ndokush të jepte dëshmi për njeriun, sepse ai e dinte ç'kishte përbrenda njeriut. //αὐτὸς δὲ Ἰησοῦς οὐκ ἐπίστευεν αὐτὸν αὐτοῖς διὰ τὸ αὐτὸν γινώσκειν πάντας, καὶ ὅτι οὐ χρείαν εἶχεν ἵνα τις μαρτυρήσῃ περὶ τοῦ ἀνθρώπου· αὐτὸς γὰρ ἐγίνωσκεν τί ἦν ἐν τῷ ἀνθρώπῳ.

Teks di atas mengambarkan ketajaman dan kedalaman intuisi Yesus Kristus dalam bertindak terhadap semua orang yang datang kepada-Nya dan orang-orang yang dipimpin-Nya. Dalam kepemimpinan menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memperhatikan hukum Intuisi tetapi Yesus jauh melebihi semua hal itu. Yesus memiliki pengetahuan jauh melampaui pengetahuan manusia. Yesus bahkan memiliki kemampuan mengetahui hal-hal di masa depan, sebelum semuanya itu terjadi. Yesus jauh melampaui hukum intuisi pemimpin ini. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. Sebagai Firman, DIA mengetahui dan merasakan segala sesuatu dengan sempurna.

Hukum intuisi mungkin sulit dipahami. Mengapa? Karena hukum ini bergantung jauh lebih banyak dari pada sekedar fakta-faktanya saja. Hukum intuisi ini didasarkan pada fakta-fakta plus naluri serta faktor-faktor tak berwujud lainnya. Dan kenyataannya intuisi pemimpin sering kali merupakan faktor yang membedakan pemimpin besar dan pemimpin yang biasa-biasa saja. Para pemimpin terbaik membaca dan memberikan respon. Seorang pemimpin harus membaca situasi dan secara naluriah mengetahui harus menggunakan taktik bermain yang mana.

Para pemimpin mampu membaca sejumlah faktor tak berwujud diantaranya:
  1. Para pemimpin mampu membaca situasi
  2. Para pemimpin mampu membaca trend
  3. Para memimpin mampu membaca sumber-sumber daya mereka
  4. Para pemimpin mampu membaca orang lain
  5. Para pemimpin mampu membaca dirinya sendiri
Tiga tingkat intuisi kepemimpinan:
  1. Mereka yang secara alami melihatnya
  2. Mereka yang dilatih untuk melihatnya
  3. Mereka yang takkan pernah melihatnya
Kesadaran intuisi erat kaitannya dengan pemikiran filsup P.D. Ouspensky memperkenalkan alat ukur baru yang disebut Tertium Organum. Yakni kebenaran yang bersifat intuitif, tesisnya bahwa kenyataan itu harus rasional dan harus dieksperimentasi. Namun tidak berhenti di situ saja karena di dalamnya akan terjadi proses perkembangan atau evolusi kesadaran menuju kesadaran tingkat tinggi (higher consciuousness) untuk memperoleh kenyataan tingkat tinggi (higher reality). P.D. Ouspensky menyebut temuan metodenya dengan berbagai istilah: Mistycal Locic, Extase Logic, Paradoxical Logic. Sebuah metode sebagai upaya yang pasti menuju kebenaran kenyataan yang esensial (noumena).

Tampaknya Ouspensky memiliki kesadaran bahwa realitas di luar rasio belum tentu sebagai sesuatu ke-tidakbenar-an. Bisa jadi hanyalah ketidak-tahuan rasio manusia semata sehingga seseorang seyogyanya membuka diri pada hal-hal yang terkesan irasional sekalipun.

Pemikiran Ouspensky mengajak kita agar selalu berpositif thinking dalam memandang segala sesuatu yang masih menjadi tanda tanya besar yang seolah tidak masuk akal atau non-sense. Dengan postulat bahwa manusia itu lebih banyak yang belum diketahui daripada yang sudah diketahui mengenai apa yang terjadi dalam jagad raya. Positive Thinking harus dibarengi dengan sikap ragu-ragu. Namun bukanlah ragu-ragu yang menyepelekan, tetapi ragu-ragu agar menjadi tahu (skeptisisme). Dengan kata lain, Ouspensky secara tidak langsung mengatakan orang yang merasa paling tahu atau merasa diri telah mengetahui banyak hal sesunggunya ia orang yang tidak banyak tahu. Mafhum lah kita mengapa sikap para filsuf besar Yunani tampak paradoksal dengan mengatakan bahwa; semakin banyak tahu, justru dirinya merasa semakin banyak yang tidak diketahuinya.

Teori intuisi menyebutkan bahwa intuisi atau pengilhaman adalah semacam penglihatan yang amat tajam. Karena itu penulis-penulis dilihat sebagai seniman yang memiliki kemampuan berimajinasi atau mengembangkan perasaannya.  Sehingga mereka dianggap genius-genius dalam spiritual. Sementara itu Pengertian intuisi menurut Webster Dictionary adalah kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan atau wawasan langsung tanpa melalui penalaran dan observasi terlebih dahulu.
Senada dengan itu menurut psikolog sosial dan sekaligus pengikut Guru Besar Psikologi Daniel Kahneman pada Princeton University, David G. Myers (Intuition; Its power and perils; 2002) pemikiran intuitif itu layaknya persepsi, sekelebat gambaran, dan tanpa usaha. Kalimat Kahneman yang menjadi pedoman Myers adalah ; ….kami mempelajari berbagai intuisi, beragam pemikiran dan preferensi yang mendatangkan pikiran secara cepat tanpa banyak refleksi.

Dalam tiori kepribadian, manusia dibedakan menjadi tipe kolerik, plegmatis, sanguin dan melankolis dimana orang yang memiliki intuisi kuat dimasukkan ke dalam tipe melankolis. Florence Littauer, Personality Plus mengambarkan bahwa melankolis adalah sosok yang setia, mendengarkan keluhan, dapat memecahkan masalah orang lain,..... dalam berteman, tetapi Osho - guru spiritual India dalam Intuition, knowing beyond logic intuisi terbuka bagi semua orang. Intuisi membuka pengalaman hati sedangkan kecerdasan sebuah pengalaman pikiran. Intuisi tidak dapat diraih dengan kecerdasan. Osho menyatakan insting berada di pusat ketidaksadaran dan kecerdasan di pusat kesadaran.
Insting memaksa kita melakukan meskipun bertentangan dengan keinginan kita sedangkan kecerdasan membantu menemukan jalan jika kita ingin  atau tidak ingin sesuatu. Jika dapat mengikuti insting bekerja maka dapat mengikuti intuisi bekerja dan intuisi berfungsi dalam lompatan kuantum.

Dalam tiorinya Osho membatasi bahwa meditasi sebagai membuka jalan intuisi yang berbeda dengan pengajaran Yesus Kristus, Firman yang menjadi manusia yang digambarkan oleh Yesaya sebagai (Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.)

Osho menberikan saran untuk menfungsikan intuisi. Saran itu adalah :
  1. Kupas kulit bawang.
    1. Kepribadian seperti bawang, memiliki banyak lembaran yang menjadi filter, mengkorupsi, menghalangi, dan menyembunyikan
  2. Menghargai feminitas dengan jalan lebih banyak mengunakan otak kanan, banyak memberikan cinta, dekat dan percaya.
  3. Bergerak dari pikiran ke perasaan
  4. Rileks dengan jalan tidak mengandalkan pikiran dengancara mengistirahatkan
  5. Menemukan pembimbing sejati dengan jalan ikuti kata hati.
  6. buat kebahagiaan sebagai kriteria dengan jalan tidak menjadikan materi sebagai ukuran sukses
  7. Berteman dengan puisi
Saran dari Osho dilihat dari iman Kristen banyak hal yang bertentangan. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah yang memiliki tubuh, jiwa dan roh dimana akibat dosa maka roh manusia mengalami keterputusan dengan dengan ALLAH Pencipta yang adalah ROH.

Intuisi dibangun dengan pemulihan hubungan roh manusia dengan TUHAN ALLAH dalam kemanunggalan sehingga menjadi satu kesatuan. (Yohanes17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku // Teks ini berbicara kemanunggalan seluruh umat-Nya dengan Allah bukan kemanunggalan sesama umat Allah)

 Intuisi tidak dapat dilepaskan adanya pembimbing sejati dalam hati manusia tersebut dimana manusia tersebut menyerahkan arah dan tujuan hidup kepada pembimbing sejati yang dalam iman kristen bahwa kehendak bebas manusia telah jatuh ke dalam dosa sehingga kata hati manusia memiliki kecenderungan yang berbeda dengan maksud dan tujuan penciptaan manusia, untuk itu sangat diperlukan ROH ALLAH hadir dan memberikan petunjuk sehingga alami ilmuninasi dan pengilhaman. Dengan berjalan dalam Roh dan intim bersama-Nya maka intuisi akan bertumbuh dan berperan.

Melalui intuisi papar Osho maka alami hidup yang berarti, kegembiraan, kemegahan dan rahmat. Intuisi membawa kepada Anda masuk ke rahasia kehidupan, keheningan yang dashyat dan ketentraman yang tidak dapat diganggu dan diambil. Bila Osho melalui meditasi membuka intuisis menemukan terang cahaya penuh, maka melalui Yesus yang adalah Terang Sejati (Yohanes 1:4,5 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya) Melalui Yesus yang adalah Firman dan Pembaptis Roh Kudus, maka terang sejati menerangi sehingga dapat berjalan dalam jalan benar benar jalan yang benar dan hidup. Institusi sebenarnya bagian dari hidup beriman, jika beriman dengan aktif.

Berjalan dalam iman adalah berjalan dalam Roh Allah maka intuisi akan mengarahkan dan melakukan lompatan iman hidup dalam dimensi yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telingga dan tidak pernah timbul dalam hati, itu tersedia bagi umat-Nya yang mengasihi dan berjalan bersama-NYA.

Senin, 11 Januari 2016

Resolusi 2016.....

Resolusi 2016 :

Vision(DARI TUHAN) ...... Passion dan Submission(OLEH TUHAN)...... Persistance(UNTUK TUHAN).......Amin........(Roma 11:36)

Semoga lebih lagi memiliki VISION untuk melakukan segala sesuatu di Tahun 2016 termasuk dalam hal menulis pengajaran dari ROH KUDUS....lebih memiliki PASSION,SUBMISSION dan PERSISTANCE (agar tetap bisa tersenyum) karena semua tulisan tersebut NON PROFIT.....

Mat 10:8 .....Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Konfirm : 1Kor. 9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil TANPA UPAH(NON PROFIT), dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
==========
Resolusi Doa 2016 :

>>>Vision .....
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

>>>Passion......
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat....
Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku.

>>>Submission.....
Peliharalah kami dengan seluruh kekuatan Allah agar Kristus semakin bertambah-tambah dalam hidup kami,sebab kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."

>>>Persistance.......
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Mat. 26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

Mat 26:40....."Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

Bapa Kurindu menyenangkanmu....(4 menit)
https://www.youtube.com/watch?v=NJP3b7KJn18

Sperti Rusa Rindu Sungai-MU ..... (8.30)
https://www.youtube.com/watch?v=ZJqBVdmKlXc

Pribadi yang mengenal hatiku....(5.57)
https://www.youtube.com/watch?v=pBpOQmlD1tU

Saat indah kuberhadapan dengamu.....(6.37)
https://www.youtube.com/watch?v=pHNzawrH-Zw

Lekatkan hatiku melekat dengan hatimu......(5.55)
https://www.youtube.com/watch?v=qpwGdTpBZtY

Jangan biarkan aku pergi dari hadiratMu....(8.01)
https://www.youtube.com/watch?v=zvOF5vIoRQ4

Ajarku mengerti perasaanMu yang begitu lembut....(6.25)
https://www.youtube.com/watch?v=Ip1h-hV01nM

Manis Kau Dengar......(8.26)
https://www.youtube.com/watch?v=KGxnoL59WYc

Selain KAU tiada yang lain.....(5.34)
https://www.youtube.com/watch?v=Y3ywCgTfUVE

TUHAN KAULAH pengharapanku....(4.59)
https://www.youtube.com/watch?v=kUbgWHSkQa0

Kami memuji kebesaranMu......(5.38)
https://www.youtube.com/watch?v=EQ3POBlSYeQ

Yesus Aku CINTA padamu..... (3.33)
https://www.youtube.com/watch?v=cDB7Iiomhes&list=PLStP50UjnbG76r6oj00EfXlJrgQQnF_9h&index=2

Engkaulah alasan aku hidup....(4.23)
https://www.youtube.com/watch?v=1tUdAiBj6AE

Kutahu rencanaMu Indah Bagiku....(4.29)
https://www.youtube.com/watch?v=q_MgIWAu900

Segala pujian dan syukur.....(4.52)
https://www.youtube.com/watch?v=dW1fu7HDnrg

Mulia bagi anak domba.....(4.47)
https://www.youtube.com/watch?v=g0tMFtFYA_M
================
1 Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
 >>pemberitaan(tentang salib) itu adalah kekuatan Allah.

 1 Kor 1:24 .....Kristus adalah kekuatan Allah....

 1 Ptr 4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

 DOA SAYA sebagai orang yang mengharapkan TUHAN YESUS menjadikan saya PENGINJIL......DENGARLAH DOA DAN PERMOHONAN hambaMu ini ya TUHAN YESUS........

 Kis 4:29 ....berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.

 Kis 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." AMIN

https://www.youtube.com/watch?v=1ce86nD1tzM

 Pak Didin S Nasman menuliskan .....

Surely every dream can be achieved by someone included being a pastor who always be near God all the times,..

https://www.youtube.com/watch?v=WgXtEBJ95SA

Mazmur 46:10 (46-11) NKJV Be still, and know that I [am] God; I will be exalted among the nations, I will be exalted in the earth!

Kamis, 07 Januari 2016

Renungan : Engkau berdaulat atasku.......


Samuel Handoko Mulyanto
6 Januari pukul 8:44
MARI BERBAGI .....

“DARI BELAKANG DAN DARI DEPAN ENGKAU MENGURUNG AKU, DAN ENGKAU MENARUH TANGAN-MU KE ATASKU.”

Bacaan Alkitab: Mazmur 139:1-24

Mazmur ini di dedikasikan Daud, untuk KE-MAHATAHU-AN ALLAH.
Allah bukan hanya Maha kuasa, yaitu tidak ada yang mustahil bagiNya, tapi juga Maha Tahu, yang artinya tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya.

Pengetahuan Tuhan itu lengkap, bukan hanya yang bisa dilihat manusia tapi bahkan dalamnya hati dan pikiran manusiapun terbuka tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya.
Daud menggambarkannya dengan kalimat di ayat 5
“Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.”

Dalam kekekalanNya, pengetahuan Tuhan itu melewati segala dimensi waktu, yang berarti:
Bagi manusia pengetahuan itu diperoleh dari proses belajar, yang artinya sedikit demi sedikit, tapi bagi Tuhan, pengetahuan itu dimilikinya sekaligus, pengetahuan Tuhan bukan hanya dari apa yang sudah terjadi, bahkan apa yang belum terjadi sudah terpampang jelas di pengetahuan Tuhan – perhatikan ayat 4
“Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.”

Pengetahuan Tuhan melewati segala batasan ruang – ayat 7 – ayat 10.
7. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
8. Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10. juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.

Sehingga tidak ada yang bisa menyembunyikan diri dihadapan Tuhan
11. Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”
12. maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Sikap Daud, ketika mengetahui KE MAHATAHU AN Tuhan adalah:
1. Bersyukur – ayat 14
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”

2. Mengakui ke-Maha tahuan Tuhan – ayat 17-ayat 18
17. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
18. Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

3. Mengambil posisi berada di pihak Tuhan – ayat 21-ayat 22
21. Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22. Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
Membenci adalah sikap untuk tidak berkompromi

4. Hidup dalam keterbukaan dihadapan Tuhan. – ayat 23-ayat 24
23. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24. lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Marilah kita bersikap seperti Daud dihadapan Tuhan. Tuhan berkati
==============
MARI BERBAGI....(Renungan Singkat terinspirasi Renungan dari Pak Samuel Handoko)......
Judul Renungan : Engkau berdaulat atasku.......

Theme Song : https://www.youtube.com/watch?v=JNiW7-1mPi4&list=PLGcQknU6WyhW8ch54RkU5nXkUci-GjdGc


Ayat Acuan : Maz 139:5 “DARI BELAKANG DAN DARI DEPAN ENGKAU MENGURUNG AKU, DAN ENGKAU MENARUH TANGAN-MU KE ATASKU.”

Bacaan Alkitab: Mazmur 139:1-24
Mazmur ini di dedikasikan Daud, untuk mengAGUNGKAN Kedaulatan TUHAN.

Seperti apakah Kedaulatan TUHAN yang diagungkan oleh Raja Daud pada Perikop ini??
1. Tuhan itu MAHA MELIHAT(
El Roi) (Mazmur 139:1-4) => Maz 139:2 ....Engkau(TUHAN) mengerti pikiranku dari jauh.......sampai......Maz 139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya TELAH Kauketahui, ya TUHAN.

Pada bagian ini Pemazmur ingin menyatakan Allah bukan hanya Maha kuasa(El Shaddai), yaitu tidak ada yang mustahil bagiNya, tapi juga Maha Tahu(El Roi), yang artinya tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya. Pengetahuan Tuhan itu lengkap, bukan hanya yang bisa dilihat manusia tapi bahkan dalamnya hati dan pikiran manusiapun terbuka tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya. 
2. Tuhan itu MAHA KEKAL(El Olam)(Maz 139:5-12) => Maz 139:7 Ke mana aku dapat PERGI menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?  ......KeMAHA HADIRan(KeMAHA KEKALan) Tuhan diagungkan oleh Raja Daud terukir jelas pada ayat berikut ini=>Maz 139:8  Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di DUNIA "orang mati", di SITUPUN Engkau(TUHAN).

3. Tuhan itu MAHA PERKASA(El Shaddai)(Maz 139:13-18) => Maz 139:13 Sebab Engkaulah yang "MEMBENTUK" buah pinggangku, "MENENUN" aku dalam kandungan ibuku. .....dst.... =>PEMBENTUKAN dan PENENUNAN kita dalam kandungan membuktikan Dialah El Shaddai.....

Jadi Pemazmur ingin mengagungkan TUHAN yang kita sembah berdaulat penuh dalam kehidupan kita, Dalam KEDAULATAN TUHAN meliputi 3 hal yang tidak bisa dipisahkan....KEMAHA TAHUAN(MAHA MELIHAT=El Roi),KEMAHA HADIRAN(MAHA KEKAL=El Olam),KEMAHA KUASAAN(MAHA PERKASA=El Shaddai) Tuhan... seperti dalam peristiwa penciptaan.... 3 ayat pertama dari peristiwa penciptaan menyatakan 3 hal tersebut sebagai TRINITAS YANG TAK TERPISAHKAN.....(Kejadian 1:1-3)
1. Tuhan itu MAHA MELIHAT(EL ROI) =>Kejadian 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan(BARA) langit dan bumi.Translit Interlinear, BERE'SYIT (pada mulanya) BARA' (Dia menciptakan) 'ELOHIM (Allah) 'ET (tanda obyek langsung, tidak diterjemahkan) HASYAMAYIM (langit itu) VE'ET (dan) HA'ARETS (bumi itu).
=>Kalimat ini mengawali segala penciptaan-Nya....sebelum segalanya tercipta,semua dapat dijangkau dalam KALIMAT BARA => sebagai KEMAHA MELIHAT-Nya sebelum semuanya ada dan diciptakan sehingga dinyatakan DIA "menciptakan" Langit dan Bumi...... =>Karena Dia menciptakan segalanya dalam HIKMAT DAN PENGERTIAN-Nya sebelum semuanya terlihat(Ams. 3:19 Dengan HIKMAT TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan PENGERTIAN ditetapkan-Nya langit,)

2. Tuhan itu MAHA KEKAL(EL OLAM)=>Kejadian 1:2  Bumi BELUM BERBENTUK dan KOSONG; GELAP GULITA menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.Translit Interlinear, VEHA'ARETS (dan bumi itu) HAYETAH (ia menjadi) TOHU (tidak berbentuk) VAVOHU (dan kosong) VEKHOSYEKH (dan kegelapan) 'AL-PENEY (di atas permukaan, wajah) TEHOM (samudra) VERUAKH (dan roh) 'ELOHIM (Allah) MERAKHEFET (ia bergerak) 'AL-PENEY (di atas permukaan, wajah) HAMAYIM (air itu).
Saat semuanya campur baur(BELUM BERBENTUK) dan KOSONG ....GELAP GULITA menutupi samudera raya....ROH ELOHIM dalam KEMAHA KEKALAN-Nya melayang-layang di atas permukaan segala sesuatu yang campur baur dan kosong tersebut.....Dialah yang mengatasi segalanya.....(Ulangan 10:14Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang "MENGATASI" segala langit, dan BUMI DENGAN SEGALA ISINYA;)

3. Tuhan itu MAHA PERKASA(
EL SHADDAI)=>Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Translit Interlinear, VAYO'MER (dan Dia berfirman) 'ELOHIM (Allah) YEHI (hendaklah ia menjadi/ada) 'OR (terang) VAYHI-'OR (dan ia menjadi/ada terang).
Dalam keMAHA KEKALan-Nya Dia berfirman menjadikan segala yang ada bukti KEMAHA PERKASAAN-Nya(Maz 33:6-9)....seperti dalam rahim ibu kita Dia sedang MEMBENTUK dan MENENUN kita dengan Firman-Nya (=menggunakan Seluruh Hikmat dan Pengertian-Nya)....

3 Hal tersebut dapat kita lihat dalam pribadi Tuhan Yesus (Yoh 1:45-50):
Yoh 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Yoh 1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"Yoh 1:47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"Yoh 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."Yoh 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"Yoh 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."

1. Tuhan Yesus melihat NATANAEL(Dialah El Roi) :
Yoh 1:47 ....
Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, TIDAK ADA KEPALSUAN di dalamnya!"Yoh 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."2. Tuhan Yesus diakui NATANAEL SEBAGAI (EL OLAM) => Yoh 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
3. Tuhan Yesus menyatakan diri sebagai EL SHADDAI , Maha Perkasa menunjukkan hal-hal yang lebih besar.... =>
Yoh 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau(NATANAEL) "AKAN melihat hal-hal yang lebih besar" dari pada itu."
Sehingga dalam KEDAULATAN-Nya Tuhan berfirman :Yeh 18:4  Sungguh, semua jiwa Aku punya! .......Kis 17:28 "Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada," seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.
Filipi 2:13 karena "Allahlah yang mengerjakan" di "dalam" kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Dalam KEDAULATAN Tuhanlah segala sesuatu bergerak di dalam Dia...sehingga.....
Sehingga tidak ada yang bisa menyembunyikan diri dihadapan Tuhan....
11. Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”
12. maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.


Sehingga Sikap Raja Daud dalam mengagungkan KEDAULATAN TUHAN sbb :
1. Bersyukur – ayat 14
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”
(Konfirm Mzm. 107:8;Mzm. 107:15;Mzm. 107:21;Mzm. 107:24;Mzm. 107:31=>sehingga
Kol. 3:15=>Flp. 4:6=>Setiap berdoa selalu disertai ucapan syukur.... )

2. Mengakui ke-DAULAT-AN Tuhan – ayat 17-ayat 18
17. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
18. Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
(Konfirm Pengkotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.;Roma 11:33
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!)

3. Mengambil posisi berada di pihak Tuhan – ayat 21-ayat 22
21. Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22. Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
Membenci adalah sikap untuk tidak berkompromi
(Konfirm Yosua 5:13-15 =>Panglima BalaTentara Allah mengajak Yosua memihak kepadaNya bukan sebaliknya)

4. Hidup dalam keterbukaan dihadapan Tuhan. – ayat 23-ayat 24
23. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24. lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
(Konfirm Ibr. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.)

Jadi sikap Raja Daud yang bisa kita teladani(Ibrani 13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.):
1.
Dalam berdoa dan apapun yang kita kerjakan senantiasa dipanjatkan syukur dalam setiap Doa.
2. Dalam berdoa dan apapun yang kita kerjakan Mengakui KedaulatanNya atas segala makhluk(Jalan Pikiran-Nya tak terselami....hanya dapat diikuti....bukti Dia berdaulat PENUH)
3. Dalam berdoa dan apapun yang kita kerjakan Memposisikan diri berpihak kepada TUHAN.
4. Dalam berdoa dan apapun yang kita kerjakan  senantiasa memposisikan TERBUKA dihadapanNya.Sebagai Bukti Kita berpihak kepadaNya.=>Dengan terbuka dihadapanNya kita mengakui KEDAULATAN Tuhan.
Marilah kita bersikap seperti Daud dihadapan Tuhan. Tuhan berkati...Amin...